Background

Sinopsis Drama Minho Shinee "Pianist"

Oh Jero adalah seorang pianist muda berbakat. Ia tinggal bersama pamannya dan bekerja di Serona Piano Repair and Sale. Pria berumur 21 tahun ini tidak pernah sekolah atau pun les piano, namun kemampuannya bermain piano luar biasa. Tapi ia tidak pernah menunjukkan bakatnya itu kepada siapa-siapa. Bakat yang ia miliki ini berasal dari ayahnya yang seorang seniman. Kini ayahnya gila karena ditinggal mati ibunya ketika Jero masih kecil.
Di umur ke 21 tahun ini, ia belum pernah merasakan masa SMA. Kehidupan yang ia jalani hanyalah membenahi piano dan membuat piano. Jero memiliki insting pianis yang kuat, oleh karena itu setiap piano yang ia benahi ataupun yang ia buat memiliki nada yang pas dan indah. Jero sama sekali tidak memiliki ambisi ataupun cita-cita dalam hidupnya. Karena ia takut hidunya akan berakhir seperti ayahnya. Namun kehidupannya mulai berubah ketika ia bertemuYoon Insa, seorang guru les piano. Insa (29 thn) dulu
pernah sekolah piano dan pernah mendapat gelar pianis muda berbakat. Namun karena keluarga Insa miskin dan sekolah piano butuh biaya yang besar, ia tidak meneruskan pendidikannya. Hingga kini kemampuan Insa dalam bermain piano tidak sebaik dulu. Jero dan Insa bertemu di sebuah toko kelontong. Kemudian hal-hal indah dan lucu mereka jalani bersama. Insa sangat terkesan akan kemampuan bermain piano Jero. Ia pun bertambah kagum ketika mengetahui bahwa Jero tidak pernah belajar piano di sekolah formal. Mereka pun saling jatuh cinta dan akhirnya menjalin hubungan cinta. Insa menginginkan Jero memiliki masa depan yang baik, dan ia berusaha mencarikan Jero guru piano agar bakat Jero semakin terasah. Namun pada awalnya tidak ada guru yang mau megajarkan dengan alasan umur yang begitu terlambat untuk mempelajari piano dan alasan biaya. Suatu saat Insa memutuskan Jero dengan alasan ia tidak ingin berpacaran dengan orang yang tidak memiliki ambisi. Jero pun patah hati. Sebenarnya ia sedang membuat lagu dengan piano Insa yang ia perbaiki. Jero membuat lagu dengan maksud sebagai hadiah untuk Insa. Namun Jero begitu patah hati di cinta pertamanya. Sebenarnya Insa masih sayang kepada Jero, namun ia berpikir ia akan menghambat masa depan Jero dan perbedaan umur yang begitu jauh. Suatu pagi Ia menemukan pianonya dan sebuah buku merah yang berisi lagi yang diciptakan Jero. Insa begitu kagum melihat lagu ciptaan Jero. Insa membawa buku itu kepada seorang guru piano. Guru itu pun sependapat dengan Insa. Akhirnya guru itu mau menerima Jero sebagai muridnya. Setelah belajar beberapa lama Jero pun menjari pemain piano yang luar biasa. Kini masa depan yang indah dan cinta pun memnantinya.

Categories: Share

Leave a Reply